PT Bantimurung Indah, Unit Bisnis Bosowa Corporindo di bidang Agro, mampu menjual produknya hingga ke pasar Eropa. Perusahaan yang bergerak dalam pengolahan rumput laut ini mengekspor berbagai varian olahan rumput laut ke Prancis dan Inggris. Bukan hanya itu, sejumlah negara lain yang berminat dengan olahan rumput laut PT Bantimurung Indah seperti Argentina, China, Taiwan, dan Filipina.
Rumput laut olahan yang diekspor PT Bantimurung Indah yaitu ATC (Alkali Treated Cottonii), ATS (Alkali Treated Spinosum), dan SRC (Semi Refine Carrageenan). Produk-produk tersebut merupakan turunan Carragenan yang dapat membentuk gel sehingga sangat berperan dalam industri makanan, obat-obatan dan kosmetik.
“Dalam satu bulan Bantimurung Indah mengekspor berbagai jenis produnya minimal satu container SRC 25 ton,” kata Chief Executive Bantimurung Indah, Bapak Muhammad Akhsan, dalam keterangan persnya, Selasa (7/5/2024).
Menurut Bapak Akhsan, bahan baku rumput laut yang diproduksi Bantimurung Indah didapat melalui pengepul. Bosowa sebenarnya memiliki budidaya rumput laut di lokasi tambak Bosowa Isuma. Namun jenisnya tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan produksi Bantimurung Indah, karena ada standarisasi yang sudah ditetapkan.
Adapun proses produksi rumput laut olahan yang diekspor Bantimurung Indah untuk satu kontainer SRC 25 ton, memakan waktu paling cepat dua pekan. Namun tetap bergantung pada ketersediaan bahan baku berkualitas dan kondisi cuaca.
Bantimurung Indah juga memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi pabrik untuk membantu proses produksi serta pengolahan rumput laut. Adapun tugas mereka mulai dari menjemur rumput laut basah, menyortir bahan-bahan baku hingga proses produksi. Mereka tentunya sudah diberikan bekal tentang tata cara produksi rumput laut dan aturan keselamatan kerja.
“Kami memberdayakan ibu-ibu warga sekitar di pabrik untuk membantu proses produksi mulai dari bahan baku sampai menjadi kemasan siap diekspor,” ujar Bapak Akhsan.
Budidaya Pertambakan Bosowa
Bosowa Isuma, unit bisnis Bosowa Corporindo lainnya yang juga menjadi bagian dari grup Agro ini bergerak di bidang budidaya pertambakan, terkhusus pada ikan, udang dan gracillaria (rumput laut). Memiliki total lahan kurang lebih 150 hektare yang berlokasi di Maros dan Pinrang, Bosowa Isuma mampu memproduksi hingga 120 ton per tahun ikan dan udang. Hasil panen tersebut dijual dan didistribusikan ke pasar lokal Maros dan Makassar.
Hasil budidaya yang menjadi unggulan dari Bosowa Isuma antara lain ikan nila, ikan bandeng, ikan kakap putih, udang vaname, udang windu, dan gracillaria (rumput laut). Bosowa Isuma juga melayani pelanggan yang ingin melakukan pembelian langsung (eceran) di lokasi tambak.
“Tentunya harganya lebih murah dari harga pasaran bila ada yang datang langsung membeli ikan di tambak,” kata Bapak Aksan.
Selain itu, Bosowa Isuma juga turut berkontribusi positif kepada institusi pendidikan maupun pemerintahan terkait penelitian-penelitan mengenai budidaya pertambakan, salah satunya dengan menyediakan lahan tambak untuk dijadikan lokasi penelitian dan aktif berdiskusi mengenai strategi maupun manajemen budidaya.