CEO Bosowa, Bapak Subhan Aksa, secara resmi melepas purnabakti Bapak Suardi Madama di Gedung Torilangi Ballroom, Menara Bosowa, Kamis (22/6/2023). Beliau mengucapkan terima kasih atas jasa dan kontribusi Bapak Suardi selama menjadi pendekar Bosowa.
Jabatan Bapak Suardi Madama sebagai PIC Bosowa Energi telah digantikan Bapak Joko Widiatmoko. Pergantian estafet jabatan itu diserahterimakan oleh Chief of Corporate HR, Bapak Cahyo Winarto, disaksikan langsung Bapak Subhan Aksa.
Bapak Suardi Madama telah bekerja di Bosowa selama 35 tahun 11 bulan sejak 1987. Ada banyak kesan-kesan Beliau selama puluhan tahun bekerja, apalagi dia sudah melewati 4 masa kepemimpinan, mulai dari Bapak Aksa Mahmud, Bapak Erwin Aksa, Bapak Sadikin Aksa dan terakhir Bapak Subhan Aksa
“Saya juga ikut dalam program rebranding Bosowa yang sangat spektakuler. Bapak Subhan bisa mengubah logo Bosowa yang mempunyai nilai dan arti sendiri,” kata Bapak Suardi kepada tim Corporate Communication.
Pria kelahiran Polewali Mandar, 1 Desember 1962 ini mengisahkan awal-awal bekerja di Bosowa. Ketika itu dia sudah terlibat di perusahaan besar multibisnis asal Makassar ini sejak praktik kuliah atau KKN di masa sekarang. Setelah lulus, barulah dia bergabung dengan anak perusahaan Bosowa Tuju Wali-Wali.
Selama bertugas, sarjana lulusan Fakultas Ekonomi ini selalu diberikan tugas di bidang keuangan perusahaan. Mulai dari sebagai akunting di PT Tuju Wali-Wali, perpajakan di Bosowa Group, dan piutang PT Bosowa Berlian Motor.
“Saya di mana pun ditempatkan akan selalu mencintai pekerjaan saya, sehingga tidak pernah bosan. Jadi saya enjoy,” kata Bapak Suardi.
Setelah mengakhiri masa kerja ini, Bapak Suardi mengatakan, akan aktif di organisasi. Sebab sulit bagi orang yang sudah terbiasa punya aktivitas rutin, lalu lebih banyak berdiam diri di rumah.
“Saya ingin selalu aktif di kehidupan sehari-hari, kalau tidak sebagai karyawan lagi, saya bisa aktif di organisasi dan di mana saja,” kata Bapak Suardi.
Ada 2 pesan Bapak Suardi untuk para karyawan dan juniornya di Bosowa. Pertama beliau meminta para karyawan Bosowa bekerja sebaik-baiknya, dan jangan berharap balasan atas pekerjaan yang dijalani. Sebab balasan itu hanya dari Allah SWT.
“Biarkan Allah SWT yang membalas. Jangan kita memberikan sesuatu kepada A lalu berharap balasan dari A. Harapan itu hanya kepada Allah SWT, karena selalu ada pertolongan yang tidak disangka-sangka,” ujar Bapak Suardi.
Pesan kedua, jangan menghabiskan waktu untuk menyalahkan pendahulu atau senior. Sebab kalian tidak pernah tahu situasi apa yang membuat orang tersebut mengambil keputusan saat itu.
“Silakan mengevaluasi apa yang sudah ada, lalu ambil lah keputusan sesuai kondisi saat ini,” kata Bapak 4 anak yang hobi main golf ini.
Keluarga dan Perusahaan Mengapresiasi Bapak Suardi
CEO Bosowa, Bapak Subhan Aksa, mengatakan, dirinya atas nama keluarga dan perusahaan berterima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bapak Suardi selama di Bosowa.
“Terima kasih atas kinerja selama ini. Saya mewakili keluarga dan perusahaan mengapresiasi kontribusi Bapak,” kata Bapak Subhan.
Menurut Beliau Bapak Suardi tetap akan support group Bosowa, namun dengan kapasitas berbeda. Namun secara official Bapak Suardi sudah memasuki masa purnabakti, sehingga harus ada yang meneruskan tongkat estafet.
Bapak Subhan mengatakan, masa purnabakti adalah fase yang pasti terjadi pada semua orang karena umur akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Jadi para karyawan Bosowa harus bisa mempersiapkan dirinya menghadapi hal tersebut.
Sementara itu Bapak Joko Widiatmoko mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada Bapak Suardi atas kekurangan serta kinerja selama ini sebagai juniornya.
“Saya juga tetap butuh bimbingan dari senior-senior BOD, saya harap dengan keberadaan saya di sini bisa membawa manfaat,” ujar Bapak Joko.
